Originally posted 2025-05-01 19:00:09.

JAKARTA | Infomedia Nusantara – “Semua mahluk ciptaan Tuhan adalah roh universal. Masa depan dunia sudah ada di Al Quran. Melalui acara ini, kita bisa lebih bijaksana lagi dalam melihat tanda zaman dan kebenaran yang didapat dari tafsiran mimpi (Mubasyirat) dari umat yang telah dipilih dan diberikan oleh Allah SWT,” pungkas Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. sebagai narasumber Dialog Internasional yang diadakan pada hari Kamis (01/05/2025) bertempat di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jalan Mohammad Kahfi 1 Nomor 22 15/01 Cipedak Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tema dari Dialog Internasional ini adalah “Bedah Mimpi (Mubasyirat) Umat Di Akhir Zaman” dan sub tema “Petunjuk Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia”.

Adapun Dialog Internasional diadakan oleh Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) di bawah kepemimpinan Drs. Raden Diki Candra Purnama M.M.

Acara berlangsung selama 2 sesi, dimana setiap sesi menampilkan para narasumber yang berkompeten dalam hal Mubasyirat, antara lain

Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. (Ketum PBNU (2010-2021), Pakar Sejarah Islam), Prof. Dr. K.H. Abdul Wahid Maktub (Gus Wahid) (President University Lecture, Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar (2003-2007) ), KH. Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A. (Ekonom, Cendekiawan Muslim, Master Trainner). Drs. Raden Diki Candra Purnama M.M.; Ustadz Dede Hikayat.

Ketua Majelis GAZA, Drs. Raden Diki Candra Purnama M.M. memberikan penjelasan bahwa penting umat Islam mengetahui bahwa tanda-tanda akhir zaman sudah nampak melalui tafsiran mimpi atau Mubasyirat yang dialami oleh beberapa umat di pelosok dunia.

“informasi bagi umat, khusus mengenai bagaiamana mengkaji mimpi-mimpi yang di berikan oleh Allah SWT sebagai pandangan agar dapat menyikapi situasi dunia masa kini dan masa depan. Saya berharap dengan informasi yang kami kumpulkan dalam bentuk database mimpi dari berbagai umat di pelosok dunia ini, menjadi kajian dan pengingat kita agar kita bisa lebih dekat lagi kepada Allah SWT. Juga database dari mimpi-mimpi ini bisa menjadi bahan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan multi global di masa yang akan datang, ” ujar Diki Candra. (Ril/).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *